KESADARAN,
PENGGUNAAN EKONOMI SYARIAH, dan SISTEM PEREKONOMIAN YANG AMBRUK
Oleh,
DIAN EKI
PURWANTI
17188
PEMERINTAH KOTA
DENPASAR
DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1
DENPASAR
I.
KRISIS GLOBAL
MELANDA DUNIA
Kini, giliran
bank investasi Lehman Brothers yang menjadi korban. Dalam penjelasannya, bank
yang sudah berusia 158 tahun itu mengajukan kebangkrutan demi melindungi aset
dan memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham. Kebangkrutan ini adalah
yang terbesar dalam sejarah AS. Lehman Brothers mencatat kerugian sekitar USD
3,9 miliar pada triwulan III/2008 menyusul beberapa kejadian penghapusan buku
pada aset kredit perumahan yang dipegang perusahaan itu. Kabar bangkrutnya tersebut
membuat bursa saham global terguncang pada perdagangan Senin 15 September 2008
waktu setempat. Pelaku pasar khawatir kebangkrutan lehman Brothers akan
mengancam sistem keuangan global. Bursa saham Eropa melemah hingga 5 persen pada
perdagangan siang hari. Di London, harga saham grup perbankan HBOS jatuh hingga
20,2 persen. Di Jerman, Commerrzbank anjlok 11,7 persen dan Deutsche Bank jatuh
8,24 persen. Dow Jones Industrial Average (DJIA) tumbang 2,53 persen beberapa
saat setelah pembukaan pasar. Aset piutang berbasis kredit tersebut terpaksa
dihapuskan dari laporan keuangan karena gagal ditagih akibat memburuknya kredit
macet. Bank investasi terbesar keempat AS ini menyampaikan formulir
kebangkrutan kepada United States Bankruptcy Court for the Southern District of
New York pada Senin (15/9) waktu setempat.
Pengumuman kebangkrutan
itu muncul stelah lehman Brothers gagal mendapatkan pembeli sebagai investor
baru. Keputusan ini sekaligus menjadi akhir dramatis dari pertemuan tiga hari
berturu-turut yang digelar para bankir, Bank Sentral AS, dan Departemen
Keuangan AS. Pada perkembangannya, meski pemerintah AS telah mengambil langkah
penyelamatan 700 miliar dollar dan George W.Bush telah menandatangani UU Bill
Out, pasar tetap merespon negatif. Harga saham terus anjlok. Bila harga saham
terus merosot, kecenderungan orang Amerika untuk memegang uang tunai akan kian
menggila. Konsumen akan mengempit uang kontan untuk berjaga-jaga dan mereka
berhenti berbelanja. Impor Amerika dari negara-negara lain termasuk Indonesia
pun akan terhenti. Alhasil, perekonomian akan mandek dan penciutan tenaga kerja
akan terus meningkat. Ujung-ujungnya, daya beli penduduk pun akan kian
terkikis. Perekonomian Amerika bisa terkena double deep, yakni keluar dari
krisis masuk dalam krisis yang lain.
Di Indonesia, 8
Oktober 2008 jam 11.05 WIB Bursa Efek Indonesia melakukan suspend, penutupan
transaksi di lantai bursa. Sebuah langkah yang belum pernah terjadi dalam
sejarah lantai bursa di Indonesia, setelah Rusia sebelumnya juga melakukan hal
yang sama. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) anjlok ke 10,38 persen. Suspend
dilakukan untuk menghindari terus-menerus anjloknya harga saham karena aksi
jual yang terus dilakukan investor. Kesulitan
ekonomi masyarakat semakin bertambah parah akibat kenaikan harga bahan bakar
minyak (BBM). Indonesia seharusnya sudah mulai menggunakan sistem ekonomi yang
berakar dari dalam negeri sendiri, yakni sistem ekonomi syariah yang berbasis
kerakyatan dan berkeadilan. Seharusnya Indonesia tidak perlu lagi mencari-cari
sistem ekonomi lain dari luar negeri, sementara secara tidak sadar sudah
memiliki sistem itu dan lebih baik daripada sistem dari luar negeri. Sistem
ekonomi syariah akan otomatis menjadikan rakyat sebagai prioritas, dan
pemerintah berkewajiban memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar rakyatnya.
Sebagai Negara dengan penduduk muslim
terbesar, seharusnya Indonesia tidak kehilangan momentum untuk memajukan
pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Singapura yang bukan negara Islam
telah berani mencanangkan negaranya menjadi pusat perbankan syariah di regional
Asia. Oleh karena ithu diperlukan adanya prioritas untuk membuat paying hokum
bagi kebradaan bang syariah itu sendiri, sehingga mayoritas masyarakat kita
bisa menerima perkembangan yang positif dari bak tersebut.
II.
PENGERTIAN SISTEM EKONOMI KAPITALISME
Kapitalisme adalah suatu
paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih
keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat
melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama. Beberapa ahli
mendefinisikan kapitalisme sebagai sebuah sistem yang mulai berlaku di Eropa pada abad ke-16
hingga abad ke-19, yaitu pada masa perkembangan perbankan komersial Eropa di mana sekelompok
individu maupun kelompok dapat bertindak sebagai suatu badan tertentu yang
dapat memiliki maupun melakukan perdagangan benda milik pribadi, terutama
barang modal, seperti tanah dan manusia guna proses
perubahan dari barang modal ke barang jadi.
III.
UNSUR PENTING
KAPITALISME
Dalam perekonomian kapitalis setiap
warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang
bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang
bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai
cara. Terdapat tiga unsur penting dalam kapitalisme: pengutamaan kepentingan pribadi (individualisme), persaingan
(kompetisi) dan pengerukan kuntungan. Individualisme penting dalam
kapitalisme, sebab manusia melihat diri mereka sendiri bukanlah sebagai bagian
dari masyarakat, akan tetapi sebagai individu-individu yang sendirian dan harus
berjuang sendirian untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Masyarakat
kapitalis adalah arena di mana para individu berkompetisi satu sama lain dalam
kondisi yang sangat sengit dan kasar. Ini adalah arena pertarungan sebagaimana
yang dijelaskan Darwin, di mana yang kuat akan tetap hidup, sedangkan yang
lemah dan tak berdaya akan terinjak dan termusnahkan, dan tempat di mana
kompetisi yang sengit mendominasi.
Menurut cara berpikir yang dijadikan
dasar berpijak kapitalisme, setiap individu dapat berupa seseorang, sebuah
perusahaan atau suatu bangsa harus berjuang atau berperang hanya untuk kemajuan
dan kepentingannya sendiri. Yang paling menentukan dalam peperangan ini adalah
produksi. Para produsen yang paling unggul akan bertahan hidup, sedang yang
lemah dan tidak mampu bersaing akan tersingkir dan mati. Inilah sistem yang
sedang berlaku, dan seolah tidak ada kepedulian bahwa mereka yang tersingkirkan
dalam perjuangan sengit ini, mereka yang terinjak-injak dan jatuh ke jurang
kemiskinan adalah manusia. Sebaliknya yang justru dianggap lebih penting
bukanlah manusia, akan tetapi pertumbuhan ekonomi, dan barang-barang, yakni
produk dari pertumbuhan ekonomi ini. Dengan sebab ini, mentalitas kapitalis
tidak merasakan adanya tanggung jawab moral atau hati nurani atas orang-orang
yang terinjak di bawah kaki mereka, dan yang harus hidup dengan berbagai
kesulitan. Ini adalah Darwinisme yang diterapkan secara menyeluruh pada masyarakat
di bidang ekonomi
IV.
PENGERTIAN SISTEM EKONOMI SYARIAH
Ekonomi syariah merupakan ilmu
pengetahuan sosial
yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai Islam. Ekonomi syariah
berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan (Welfare
State). Berbeda dari kapitalisme karena Islam menentang eksploitasi oleh
pemilik modal terhadap buruh
yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan. Selain itu, ekonomi dalam kaca
mata Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi
ibadah.
V.
KEUNGGULAN
EKONOMI SYARIAH
Sistem ekonomi syariah sangat berbeda
dengan ekonomi kapitalis,
sosialis maupun komunis. Ekonomi syariah
bukan pula berada ditengah-tengah ketiga sistem ekonomi itu. Sangat bertolak belakang
dengan kapitalis yang lebih bersifat individual, sosialis yang memberikan
hampir semua tanggungjawab kepada warganya serta komunis yang ekstrim[1], ekonomi Islam menetapkan bentuk perdagangan serta
perkhidmatan yang boleh dan tidak boleh di transaksikan[4]. Ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan
kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan dan
kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap
pelaku usaha.
Tidak banyak
yang dikemukakan dalam Al Qur'an, dan hanya prinsip-prinsip yang mendasar saja.
Karena alasan-alasan yang sangat tepat, Al Qur'an dan Sunnah banyak sekali
membahas tentang bagaimana seharusnya kaum Muslim berprilaku sebagai produsen, konsumen dan pemilik
modal, tetapi hanya sedikit tentang sistem ekonomi[5]. Sebagaimana diungkapkan dalam pembahasan diatas,
ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada
setiap pelaku usaha. Selain itu, ekonomi syariah menekankan empat sifat, antara
lain:
1.
Kesatuan (unity)
2.
Keseimbangan (equilibrium)
3.
Kebebasan (free will)
4.
Tanggungjawab (responsibility)
Manusia sebagai
wakil (khalifah) Tuhan
di dunia tidak mungkin
bersifat individualistik, karena semua (kekayaan) yang ada di bumi adalah milik Allah semata, dan manusia
adalah kepercayaannya di bumi. Didalam menjalankan kegiatan ekonominya, Islam
sangat mengharamkan kegiatan riba,
yang dari segi bahasa berarti "kelebihan". Dalam Al Qur'an surat Al
Baqarah ayat 275 disebutkan bahwa Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak
dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan
lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah
disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan
riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
VI.
PENERAPAN EKONOMI SYARIAH UNTUK PERBAIKAN EKONOMI
INDONESIA
Perkembangan sistem
finansial syariah yang pesat boleh jadi mendapat tambahan dorongan sebagai
alternatif atas kapitalisme, dengan berlangsungnya krisis perbankan dan
kehancuran pasar kredit saat ini, demikian menurut pendapat para akademisi
Islam dan ulama. Dengan nilai 300 miliar dolar dan pertumbuhan sebesar 15
persen per tahun, sistem ekonomi Islam itu melarang penarikan atau pemberian
bunga yang disebut riba. Sebagai gantinya, sistem finansial syariah menerapkan
pembagian keuntungan dan pemilikan bersama.
Kehancuran ekonomi
global memperlihatkan perlunya dilakukan perombakan radikal dan struktural
dalam sistem finansial global. Sistem yang didasarkan pada prinsip Islam
menawarkan alternatif yang dapat mengurangi berbagai risiko. Bank-bank Islam
tak membeli kredit, tetapi mengelola aset nyata yang memberikan perlindungan
dari berbagai kesulitan yang kini dialami bank-bank Eropa dan AS.
Dalam kehidupan
ekonomi Islam, setiap transaksi perdagangan harus dijauhkan dari unsur-unsur
spekulatif, riba, gharar, majhul, dharar, mengandung penipuan, dan yang
sejenisnya. Unsur-unsur tersebut diatas, sebagian besarnya tergolong
aktifitas-aktifitas non real. Sebagian lainnya mengandung ketidakjelasan
pemilikan. Sisanya mengandung kemungkina munculnya perselisihan. Islam telah meletakkan
transaksi antar dua pihak sebagai sesuatu yang menguntungkan keduanya;
memperoleh manfaat yang real dengan memberikan kompensasi yang juga bersifat
real. Transaksinya bersifat jelas, transparan, dan bermanfaat. Karena itu,
dalam transaksi perdagangan dan keuangan, apapun bentuknya, aspek-aspek non
real dicela dan dicampakkan. Sedangkan sektor real memperoleh dorongan,
perlindungan, dan pujian. Hal itu tampak dalam instrumen-instumen ekonomi
berikut:
1. Islam telah
menjadikan standar mata uang berbasis pada sistem dua logam, yaitu emas dan
perak. Sejak masa pemerintahan Khalifah Abdul Malik ibn Marwan, mata uang Islam
telah dicetak dan diterbitkan (tahun 77 H). Artinya, nilai nominal yang
tercantum pada mata uang benar-benar dijamin secara real dengan zat uang
tersebut.
2. Islam telah
mengharamkan aktifitas riba, apapun jenisnya; melaknat/mencela para pelakunya.
Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah
dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kalian orang-orang yang
beriman” QS Al Baqarah 278. Berdasarkan hal ini, transaksi riba yang tampak
dalam sistem keuangan dan perbankan konvensional (dengan adanya bunga bank),
seluruhnya diharamkan secara pasti; termasuk transaksi-transaksi derivative
yang biasa terjadi di pasar-pasar uang maupun pasar-pasar bursa.
Penggelembungan harga saham maupun uang adalah tindakan riba.
3. Transaksi
spekulatif, kotor, dan menjijikkan, nyata-nyata diharamkan oleh Allah SWT,
sebagaimana firmanNya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minum
khamr, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah
adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan” (QS Al maidah 90).
4. Transaksi
perdagangan maupun keuangan yang mengandung dharar/bahaya (kemadaratan), baik
bagi individu maupun bagi masyarakat, harus dihentikan dan dibuang jauh-jauh.
5. Islam
melarang Al-Ghasy, yaitu transaksi yang mengandung penipuan,
pengkhianatan, rekayasa, dan manipulasi.
6. Islam
melarang transaksi perdagangan maupun keuangan yang belum memenuhi
syarat-syarat keuangan yang belum sempurnanya kepemilikan seperti yang biasa
dilakukan dalam future trading.
Seluruh jenis
transaksi yang dilarang oleh Allah SWT dan Rasul-Nya ini tergolong ke dalam
transaksi-transaksi non real atau dzalim yang dapat mengakibatkan dharar/bahaya
bagi masyarakat dan negara, memunculkan high cost dalam ekonomi, serta bermuara
pada bencana dan kesengasaraan pada umat manusia. Sifat-sifat tersebut melekat
dalam sistem ekonomi kapitalis dengan berbagai jenis transaksinya. Konsekuensi
bagi negara dan masyarakat yang menganut atau tunduk dan membebek pada sistem
ekonomi kapitalis yang dipaksakan oleh negara-negara Barat adalah kehancuran
ekonomi dan kesengsaraan hidup.
DAFTAR PUSTAKA
- ou-football.pros.bee.pl/definisi-kapitalisme.html
- ms.wikipedia.org/wiki/Kapitalisme – 33
- organisasi.org/sistem_tata_ekonomi_kapitalisme_sosialisme_dan_komunisme _definisi_pengertian_arti_penjelasan_sejarah_teori... - 13k –
- www.ekonomisyariah.org/ - 21k
- id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_syariah - 39k
- nofieiman.com/2005/06/kapitalisme-ekonomi-syariah/ - 36k
- www.niriah.com/ - 41k –
- www.suara-islam.com/index.php/Khatimah/Ambruknya-Sistem-Kapitalisme- Gordon-Gecko.html - 25k –
- www.antara.co.id/arc/2008/11/1/krisis-global-dorong-ekonomi-syariah- sebagai-alternatif-kapitalisme/ - 16k -
- politisi.blogspot.com/2007/05/kapitalisme-global-bakal-ambruk.html - 71k –
- www.gaulislam.com/bursa-efek-ambruk-tanya-kenapa - 56k -
- isal.wordpress.com/2008/09/17/lehman-brothers-ambruk-salah-satu-bukti- kegagalan-kapitalisme/ - 52k –
- syaddadtaqiyuddin.multiply.com/journal/item/75/AMBRUKNYA_SISTEM_ KEUANGAN_GLOBAL_2 - 37k –
- www.koran-jakarta.com/details.php?cid=1&id=3826 - 21k –
- hizbut-tahrir.or.id/2008/10/12/ambruknya-sistem-keuangan-global/ - 65k -
sumber. Purwnati, D.E. (2008) “kesadaran, Penggunaan Ekonomi Syariah dan
Sistem Perekonomian yang ambruk” (online), (https://www.scribd.com/doc/9137139/Artikel-Ekonomi-Syariah)
”
Water Hack Burns 2 lb of Fat OVERNIGHT
BalasHapusMore than 160000 women and men are utilizing a simple and secret "liquids hack" to burn 1-2 lbs each night as they sleep.
It's easy and it works with everybody.
This is how you can do it yourself:
1) Get a drinking glass and fill it up with water half glass
2) Now follow this crazy hack
you'll be 1-2 lbs thinner when you wake up!